Mensyukuri Hari ini, Melukis Masa Depan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bapak/Ibu, para orang tua, keluarga dan rekan-rekan civitas akademika IPB,
Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya berdiri disini, di depan almamater dengan segala kebanggaan yang ada, yang saya miliki. Merupakan sebuah anugerah yang tiada berhingga menjadi bagian dari sebuah komunitas intelektual, yang dilahirkan dari sebuah institusi yang memiliki nama besar dan pengaruh yang besar di negeri yang besar.
Masih segar dalam ingatan, atas segala yang pernah terjadi di kampus ini, mendengar celotehan tentang perkembangan ilmu dan pengetahuan dari para pengajar di ruang kelas, belajar bersama rekan-rekan sejawat dan canda tawa yang telah memberi begitu banyak warna dalam kerindangan berfikir. Dan kita bisa mengukir setiap kenangan itu di dasar hati sebagai kenang-kenangan hidup, yang tak akan lekang oleh waktu, terhapus oleh zaman.
Apapun yang terjadi nanti, kita harus mensyukuri hari ini, hari yang begitu berarti. Dan sejarah akan mencatat bahwa pada hari ini, almamater ini telah melahirkan manusia-manusia dari masa depan, yang akan mengubah dunia ke arah yang lebih baik.Kita, baik dimasa ini ataupun nanti adalah bagian dari zaman dan peradaban. Sudah semestinya kita harus menjadi generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya, sehingga generasi berikutnya yang kita hasilkan nanti, akan jauh lebih baik lagi.
Dengan demikian kita harus berusaha dan bekerja keras dengan segala kesungguhan hati mulai hari inhi, agar generasi-generasi nanti dapat mewujudkan cita-cita besar kita kelak, menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan di segani oleh semua penghuni bumi di segala penjuru negeri.Walau kita sadari, memulai itu bukanlah hal yang mudah, namun dengan kerja keras dan tekad yang bulat, tidak ada yang tidak mungkin.
Waktu akan terus berlalu, kita akan berpacu mengejar masa depan, tanpa kompromi. Harus kita akui, bahwa kita tidak akan pernah bisa mengubah masa lalu, namun kita bisa melukis masa depan, dengan tinta ilmu dan kuas pengetahuan pada kanvas kehidupan.
Saya teringat pada sebuah hadist Rasulullah, “Jika kita ingin beroleh kebahagiaan di dunia hanya dengan ilmu, jika kita ingin beroleh kebahagiaan di akhirat hanya dengan ilmu, dan jika kita ingin bahagia di keduanya (dunia dan akhirat) maka hanya dengan ilmu”.
Dan saya teringat pada sebuah kata bijak dari seorang guru besar, yang selalu ada dalam ingatan, Prof Dr Andi Hakim Nasoetion. “ Jika masing-masing orang memiliki masing-masing satu apel dan dipertukarkan, maka masing-masing orang hanya akan tetap mendapatkan satu apel. Namun jika masing-masing orang memilki masing-masing satu ide dan dipertukarkan, maka akan menghasilkan sesuatu yang sungguh besar dan luar biasa”.
Untuk itu saya mengajak kepada kita dan semua yang hadir disini, untuk mengedepankan ilmu dan pengetahuan dalam segala hal, yang terjadi pada masa kini, besok dan nanti.

Terima kasih yang begitu dalam, saya haturkan kepada :·

  • ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya, bagi kita semua, dan yang telah memberikan pengetahuan. Semoga dia mempertautkan hati-hati kita dalam silaturahmi.·
  • Ayahanda dan Ibunda, atas segala pengobanan, atas dukungan tiada hingga, atas doa-doa yang terlantun sepanjang malam, yang telah menjaga kami selama ini dan mengantarkan kami menjadi manusia yang berguna. Semoga ALLAH memanjangkan umur dan melimpahkan kebahagiaan tak berhingga kepada mereka dengan segala kemuliaan. Dan semoga ALLAH memberi waktu kepada kita, membahagiakan mereka di umur yang tersisa.·
  • Adik-adik kami, atas segala pengertian dan dukungan selama ini. Semoga kecintaan ini akan menjadikan kalian manusia –manusia yang berguna kelak, memiliki budi pekerti, menjadi kebanggan bagi keluarga, agama dan bangsa.·
  • Guru-guru kami, atas ilmu yang diberikan, ilmu yang telah mengantarkan kami menjadi manusia yang berilmu. Kami berjanji akan mengabdikan ilmu ini pada kehidupan dan kemaslahatan hidup. Tak ada yang bisa kami balaskan, kecuali Surga dari ALLAH.·
  • Rekan-rekan sejawat, atas segala kebersamaan selama ini. Kalian adalah inspirasi hidup terbesar dalam hidup saya.·
  • Supir-supir angkot yang telah mengantarkan kami setiap pagi ke kampus ini menimba ilmu. ·
  • Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.Semoga ALLAH memberkati kita semua.

Akhirul kalam,

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tulisan ini merupakan pidato salah satu lulusan terbaik IPB, sebagai wakil dari para wisudawan, pada tanggal 22 Februari 2006 di Graha Widya Wisuda Kampus IPB darmaga.